Inilah masjid bersejarah di wilayah pesisir Desa Tumbu, Mamuju Tengah. Masjid tua ini dibangun oleh ulama besar di Sulawesi Barat, Imam Lapeo.
Siapa sangka, Masjid Baiturrahman dibangun menggunakan olahan kulit kayu. Olahan tersebut dicampur dengan kapur, telur, pasir dan sabut kelapa. Material tersebut dipercaya menjadi perekat kokohnya bangunan masjid.
Masjid bersejarah ini tidak lagi difungsikan sebagai tempat ibadah lantaran ukurannya hanya 6x4 meter tidak dapat menampung jamaah. Saat ini, Masjid Baiturrahman dialihfungsikan sebagai objek wisata religi.
Renovasi pernah dilakukan pada tahun 2007 untuk perbaikan kubah dan atap. Kemudian dilanjutkan pada pembangunan pagar masjid.
Kontributor: Abdul Wahid
