Tentara Israel kembali melakukan aksi kekerasan dengan menembakkan gas air mata ke Stadion Faisal Al-Husseini. Hal ini terjadi saat pertandingan final liga Palestina.
Dilihat dari akun Twitter @FaktaSepakbola, disebutkan kejadian itu terjadi saat turun minum pertandingan antara Balata FC VS Jabar Al-Mukaber. Hal tersebut membuat suporter stadion mengalami perih di mata dan sulit bernafas.
Terlihat pada sebuah video seorang pemuda sampai harus dibantu untuk keluar stadion. Ada juga anak kecil yang terkena gas air mata yang dilemparkan ke dalam stadion tersebut.
Beberapa pemain dari kedua tim terlihat mengamankan diri ke ruang ganti. Dikatakan Federasi Sepak Bola Palestina akan melaporkan peristiwa tersebut kepada FIFA.
Laga sempat terhenti sekitar 30 menit. Setelah kondisi aman & kondusif, pertandingan dilanjutkan. Jabel Al-Mukaber keluar sebagai juara, mereka menang 1-0 vs Balata.
Warganet yang melihat hal itu lantas meminta FIFA tidak memberikan standar ganda. Mereka berharap agar Israel juga mendapatkan hukuman.
"Standar ganda fifa ini emang udah dari dulu keliatan sih "tapi kalo dipikir-pikir lagi lobby-lobbyannya israel di fifa ini kuat banget yak ," papar seorang netizen
"Israel bekingan Kuat, jadi gabakal kena juga," jelas netizen lainnya