BANJARBARU, KOMPAS.TV - Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru menyebutkan management pusat perbelanjaan modern yang ada di Banjarbaru saat ini memang sedang mengurus proses perubahan dokumen amdal.
Seiring dengan bertambahnya jumlah tenant yang ada, Dinas Lingkungan Hidup juga menyarankan pihak pusat perbelanjaan agar dapat membuat instalasi pengolahan air limbah tambahan.
Baca Juga Warga Mengeluh Bau Tak Sedap dari Air Limbah Pembuangan Pusat Perbelanjaan Modern di Banjarbaru di https://www.kompas.tv/article/392759/warga-mengeluh-bau-tak-sedap-dari-air-limbah-pembuangan-pusat-perbelanjaan-modern-di-banjarbaru
Pihak Dinas Lingkungan Hidup juga menjelaskan pusat perbelanjaan modern tersebut diperbolehkan untuk membuang air limbah yang telah diolah ke sungai karena kadar amonia yang dihasilkan berada di bawah 10 atau sebesar 3,5.
"Kalau dari keluaran secara fisik tidak lagi berwarna tapi baunya masih ada," ucap Shanty Eka Septiani, Kabid PHLH DLH Banjarbaru.
Sementara general manager dari pusat perbelanjaan modern terbesar di Banjarbaru yang dimaksud, Andi Indrawangsa, menjelaskan, saat ini pihaknya telah menyiapkan perbaikan instalasi pengolahan air limbah atau ipal dengan kapasitas 250 kubik perharinya.
"Nanti outletnya lebih bersih, ini tahap kedua, sudah survey," ujarnya.
Baca Juga Aksi Pencurian di RSD Idaman Banjarbaru Terekam CCTV, Pelaku Kepergok Masuk ke Ruangan Loker Perawat di https://www.kompas.tv/article/392762/aksi-pencurian-di-rsd-idaman-banjarbaru-terekam-cctv-pelaku-kepergok-masuk-ke-ruangan-loker-perawat
Pihak pusat perbelanjaan modern menyebutkan akan serius menangani permasalahan limbah.
Selanjutnya dalam waktu dekat akan mendatangkan konsultan untuk melakukan pemeliharaan ipal yang ada saat ini.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/392829/dugaan-bau-tak-sedap-dari-pencemaran-lingkungan-dlh-banjarbaru-lakukan-penindakan
