MERAUKE, KOMPAS.TV - Isak tangis menyambut kedatangan jenazah Bripda Meizyard Indey, korban penembakan saat pengamanan Tarawih di Kabupaten Puncak Jaya begitu tiba di ruangan Kargo Bandara Mopah Merauke sekitar pukul 8 Pagi.
Baca Juga Antisipasi Ancaman KKB TNI POLRI Tingkatkan Patroli Rutin di https://www.kompas.tv/article/391763/antisipasi-ancaman-kkb-tni-polri-tingkatkan-patroli-rutin
Sebelum diantar ke rumah duka di Jalan Noari Merauke, dilakukan Upacara penghormatan dari Personel Polres Merauke di halaman ruang Kargo Bandara Mopah Merauke.
Dirumah duka istri korban Welin Lakesubun mengatakan tidak menyangka peristiwa duka tersebut bakal menimpa dirinya.
Welin mengaku, pada hari yang sama saat peristiwa tersebut terjadi korban sempat melakukan panggilan video kepada istrinya yang saat itu berada dalam kondisi kurang sehat.
Korban sempat meminta agar mertuanya datang membesuk istrinya yang sakit.
Setelah panggilan tersebut, istri korban tidak mendapat kabar dari korban lagi hingga mengetahui peristiwa penembakan tersebut yang mengorbankan suaminya.
Sementara, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya peristiwa tersebut kepada Tuhan Yang Maha Esa namun berharap pelaku penembakan segera diungkap.
Rencananya, jenazah Bripda Meizyard Indey akan dimakamkan pada besok Pagi di Pemakaman Taman Bahagia, Merauke, Papua Selatan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391901/jenazah-korban-penembakan-kkb-saat-pengamanan-tarawih-tiba-di-merauke