LAMPUNG, KOMPAS.TV Puluhan remaja yang hendak melakukan aksi perang sarung kocar-kacir saat Tim 308 Polsek Penengahan Lampung Selatan datang membubarkannya.
Meski sempat kabur, sejumlah remaja yang masih berstatus sebagai pelajar berhasil ditangkap hingga ditemukan sejumlah barang bukti sarung yang sudah diselipkan senjata tajam untuk digunakan dalam aksi perang sarung yang akan digelar usai solat tarawih dan menjelang waktu sahur.
Baca Juga Menteri BUMN dan Wakil Gubernur Lampung Resmikan Masjid BSI Bakauheni di https://www.kompas.tv/article/390392/menteri-bumn-dan-wakil-gubernur-lampung-resmikan-masjid-bsi-bakauheni
Bahkan aksi perang sarung ini juga akan disiarkan secara langsung melalui media sosial milik para remaja tersebut.
"Mereka mengajak teman-temannya yang lain melalui grup whatsapp. Sudah ada remaja yang diamankan untuk selanjutnya orang tua mereka dipanggil agar tidak mengulangi kenakalan tersebut," ujar Iptu Gobel, Kapolsek Penengahan.
Selama bulan ramadan, polisi akan meningkatkan patroli untuk mencegah tawuran kelompok remaja khususnya geng motor yang beberapa waktu terakhir marak terjadi.
#remaja #perangsarung #ramadan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391699/polisi-bubarkan-kelompok-remaja-yang-hendak-perang-sarung
