JAKARTA, KOMPASTV - FIFA resmi batalkan ajang drawing Piala Dunia U-20 yang harusnya digelar di Bali pada 31 Maret.
Hal tersebut berkaitan dengan penolakan sejumlah pihak terkait kedatangan perwakilan Timnas U-20 Israel.
Pengamat sepakbola yang merupakan Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali menilai hal tersebut menggambarkan FIFA tidak bisa diintervensi urusan politik.
Baca Juga Bung Towel soal FIFA Batalkan Drawing: Tahapan Piala Dunia U-20 Jadi Gelap di https://www.kompas.tv/article/391643/bung-towel-soal-fifa-batalkan-drawing-tahapan-piala-dunia-u-20-jadi-gelap
"Ini menggambarkan bahwa FIFA tidak bisa diintervensi urusan politik," ujar Akmal pada KompasTV, Minggu (26/3).
Akmal mengatakan harusnya urusan politik tidak dibahas dalam rangkaian Piala Dunia U-20, melainkan event-event internasional lainnya.
"Harusnya kalau bicara masalah politik jalurnya bukan Piala Dunia U-20 ini" ungkap Akmal.
"Jalurnya kemarin Inter Parlementary, karena Israel diundang. Di kesempatan itu harusnya bicara soal politik," lanjutnya.
Ia juga menyebut dalam beberapa kesempatan termasuk ajang olahraga, atlet Israel datang ke Indonesia tanpa dipermasalahkan.
Video Editor: Febi Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391655/drawing-piala-dunia-u-20-batal-pengamat-fifa-tidak-bisa-diintervensi-urusan-politik
