KARANGASEM, KOMPAS.TV - Aksi turis asing di Bali, yang berbuat keonaran terus ditindak tegas hingga berujung ancaman deportasi.
Seorang WNA asal Rusia, akhirnya meminta maaf atas ulahnya berpose tak senonoh di puncak Gunung agung beberapa waktu lalu saat bertemu salah satu tokoh Bali, Ni Luh Djelantik.
Ia mengaku, tidak tahu adat istiadat hingga norma masyarakat Bali.
Selain siap dideportasi, ia mengaku siap menanggung sanksi adat setempat.
Gubernur Bali, Wayan Koster, akan menindak ulah turis asing yang melanggar aturan adat dan memastikan segera mendeportasi WNA tersebut.
Sebelumnya, dua turis asal Polandia kedapatan melanggar aturan keluar rumah saat perayaan nyepi di Bali dengan berkemah di Gianyar.
Keduanya bahkan sempat mengamuk saat ditegur pecalang.
Kedua WNA ini pun diperiksa pihak imigrasi Bali dan terancam dideportasi.
Turis asing yang melanggar ketertiban lalu lintas juga ikut ditindak tegas.
Turis asal Rusia, ini mengamuk saat diminta mencari jalur lain saat prosesi Upacara Melasti berlangsung di Jalan Labuan Sait, Pecatu Kuta Selatan, Badung, Bali.
Turis asing yang berulah di Bali, direspons Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut menyatakan, tak membutuhkan turis asing yang nakal karena hanya akan merusak bali.
Maraknya turis asing yang berulah membuat polisi gencar berpatroli, menertibkan turis-turis yang nakal, yang menggangu kenyamanan.
Baca Juga Selama 12 Jam, KPK Periksa Rafael Alun dan Istri Terkait Dugaan Ketidakwajaran Harta Kekayaan di https://www.kompas.tv/article/391410/selama-12-jam-kpk-periksa-rafael-alun-dan-istri-terkait-dugaan-ketidakwajaran-harta-kekayaan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391416/aksi-tak-senonoh-turis-asing-di-gunung-agung-gubernur-bali-tindak-tegas