JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden Joko Widodo berikan arahan kepada para pejabat untuk tidak menggelar acara buka puasa bersama selama Ramadhan.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung jelaskan bahwa surat yang dikeluarkan ditujukan untuk Menko, Para Menteri dan kepala Lembaga pemerintah.
Pramono menjelaskan larangan tersebut tak berlaku untuk masyarakat umum.
Baca Juga Menag Yaqut Tepis Anggapan Pemerintah Anti-Islam Buntut Larangan Bukber Pejabat di https://www.kompas.tv/article/391126/menag-yaqut-tepis-anggapan-pemerintah-anti-islam-buntut-larangan-bukber-pejabat
Cap Anti-Islam juga santer terdengar seiring dengan imbauan ini. Terkait hal ini Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membantah hal tersebut.
"Semua diurus, mulai dari lahir, sampai mati, ibadah haji diurus, syahadat diurus, salat diurus, semua diurus, enggak ada pemerintahan anti-Islam,"ujar Yaqut.
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf juga menjelaskan warga Nahdliyin cenderung kurang bersemangat untuk mengikuti kegiatan buka bersama. Lantaran padatnya aktivitas bulan ramadan.
Video Editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391285/tanggapan-beberapa-pihak-soal-larangan-bukber-untuk-pejabat-dan-asn
