MEDAN, KOMPAS.TV Polda Sumatera Utara mengungkap hasil autopsi tewasnya Bripka Arfan Saragih.
Polisi mengatakan sianida yang ditemukan dokter forensik pada tubuh Bripka Arfan Saragih diduga dibeli dari luar Provinsi Sumatera Utara.
"Akibat masuknya cairan sianida di saluran pencernaan tubuhnya. Sejauh ini itu adalah hasil proses autopsi kemudian pemeriksaan luar dan dalam yang dilakukan kedokteran forensik. Besar dugaan kita yang bersangkutan Bripka A memesan cairan sianida di luar provinsi,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.
Baca Juga Istri Bripka AS Ungkap Suaminya Sempat Terima Ancaman Sebelum Meninggal di https://www.kompas.tv/article/391057/istri-bripka-as-ungkap-suaminya-sempat-terima-ancaman-sebelum-meninggal
Sebelumnya Bripka AS merupakan oknum Satlantas Polres Samosir.
Bripka AS diduga terlibat penggelapan pajak kendaraan senilai Rp 2,5 miliar.
Kematiannya pun diduga bunuh diri dengan meminum sianida yang dipesannya melalui toko online di Bogor.
Video Editor: Lintang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391140/terkuak-polisi-ungkap-hasil-autopsi-bripka-as-ada-sianida
