MEDAN, KOMPAS.TV - Bripka AS, Personel Satlantas Polres Samosir yang sehari hari bertugas di bagian Samsat, ditemukan meninggal pada awal Februari lalu di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Dari hasil otopsi Bripka AS dinyatakan tewas bunuh diri karena meminum cairan sianida yang ditemukan di dalam tubuhnya.
Sebelum meninggal, Bripka AS sempat dilaporkan ke Polda Sumatera Utara karena diduga menggelapkan uang dari korbannya sebagai wajib pajak.
Baca Juga Keluarga Temukan Luka Memar Ditubuh Bripka AS yang Diduga Bunuh Diri Karena Kasus Penggelapan Pajak di https://www.kompas.tv/article/391096/keluarga-temukan-luka-memar-ditubuh-bripka-as-yang-diduga-bunuh-diri-karena-kasus-penggelapan-pajak
Modusnya, para korban yang hendak mengurus surat-surat kendaraannya ditipu dengan dibuat data palsu.
Kejahatan ini sudah berlangsung selama lima tahun, dan diduga Bripka AS bersama komplotannya meraup keuntungan dari para korban senilai Rp 2,5 miliar karena tidak disetorkan ke dinas pendapatan daerah.
Terbongkarnya kasus ini bermula setelah para korban curiga dan mendapat tagihan pajak yang tinggi padahal sebelumnya telah dibayarkannya kepada Bripka AS.
Komplotan ini, menipu sekitar 300 wajib pajak, dengan seratus delapan puluh orang telah membuat laporan. Empat orang terduga pelaku telah diperiksa, namun statusnya belum ditingkatkan sebagai tersangka.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391108/sebelum-meninggal-tak-wajar-almarhum-bripka-as-diduga-gelapkan-pajak-senilai-rp-2-5-miliar