KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mewanti-wanti agar dampak kebangkrutan bank-bank di Amerika Serikat, jangan sampai mengganggu perekonomian dalam negeri.
Sementara Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyebut sektor keuangan Indonesia masih aman.
Silicon Valley Bank (SVB) dinyatakan kolaps Jumat 10 Maret lalu.
Baca Juga Pedagang Pakaian Bekas Impor Khawatir Kehilangan Sumber Penghasilan di https://www.kompas.tv/article/389381/pedagang-pakaian-bekas-impor-khawatir-kehilangan-sumber-penghasilan
Bank urutan ke-16 di Amerika Serikat ini resmi bangkrut hanya 48 jam setelah berencana mengumpulkan dana untuk menambah modal.
Kejatuhan Silicon Valley Bank diikuti oleh Signature Bank. Bank dengan kantor pusat di New York itu diambil alih regulator negara bagian, pada Minggu, 12 Maret 2023.
Presiden Joko Widodo mengaku terkejut mendengar kabar kebangkrutan beberapa bank di Amerika Serikat dalam waktu singkat. Jokowi meminta semua pihak waspada.
Sementara Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyebut bangkrutnya SVB yang sebenarnya merupakan bank regional kecil, telah memberikan dampak terhadap sektor keuangan global.
Namun menurut Sri Mulyani, sejauh ini sektor keuangan Indonesia masih relatif baik, dari sisi pergerakan nilai tukar, maupun aliran modal ke Indonesia.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/389383/2-bank-di-amerika-serikat-bangkrut-pengamat-perbankan-harus-antisipasi-efek-domino