Puluhan hektare lahan pertanian di Tuban terendam banjir luapan Sungai Bengawan Solo. Sejumlah petani di Desa Patihan terpaksa memanen padi lebih awal agar padi tidak busuk.
Padi yang sudah dipotong akan diletakkan di atas pelepah pisang, kemudian di dorong ke daratan. Kondisi ini menyebabkan hasil panen para petani padi merosot.
Sebelumnya seorang petani mampu menghasilkan 10 sak gabah dalam tanah seluas 250 meter persegi. Namun, pada panen kali ini diperkirakan hanya mendapat 8 sak gabah saja.