Tumpahan aspal sebanyak 1900 ton muatan dari kapal MV AASHI yang terdampar mulai mengancam ekosistem dan biota laut di Nias Utara. Kapal tanker berbendera Gabon ini diketahui berlayar dari pelabuhan Khor Fakkan, Uni Emirat Arab.
Ribuan tol aspal tersebut rencananya akan dibawa ke Padang dan Sibolga. Namun akibat cuaca buruk, kapal tersebut rusak. Hingga terseret di perairan Desa Sihene'asi, Kecamatan Tugala Oto, Nias Utara.
Akibat kondisi kapal miring dan telah tenggelam sebagian, menimbulkan muatannya itu tumpah ke laut. Pemda Nias Utara telah menyurati pemilik kapal dan stakeholder terkait untuk mengambil tindakan cepat dalam penanggulangan pencemaran dan melakukan penyelidikan.
