KOMPAS.TV - Pada hari ini (124/3) Presiden Jokowi membantah, memasangkan Ganjar dan Prabowo untuk pilpres 2024.
Jokowi berdalih pertemuan saat itu hanyalah kebetulan.
Baca Juga Mantan Wakil Ketua KPK Analisis Pusaran Kasus Kekayaan Pegawai Pajak dan Bea Cukai di https://www.kompas.tv/article/387922/mantan-wakil-ketua-kpk-analisis-pusaran-kasus-kekayaan-pegawai-pajak-dan-bea-cukai
Dalam Survei Litbang Kompas, Pemilih Presiden Jokowi pada Pemilu sebelumnya sekitar sepertiganya memang akan mengalihkan dukungan ke Ganjar Pranowo.
Angkanya berfluktuasi tetapi mengalami kenaikan pada Januari 2023 yang lalu sebesar 36,7 persen.
Tidak hanya ke Ganjar, pemilih Jokowi juga akan mengalihkan dukungannya ke Prabowo Subianto.
Meski angkanya di bawah 20 persen, tetapi ada kenaikan pada Januari 2023 yang lalu, menjadi 13,8 persen.
Meski kurang dari setahun, tetapi memang dinamika politik masih bersifat cair.
Belum ada calon tetap, sampai mereka resmi terdaftar di KPU.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/387932/jokowi-bantah-jodohkan-prabowo-subianto-dan-ganjar-pranowo-sebut-hanya-kebetulan-bertemu