POLEWALI MANDAR, KOMPAS.TV - Penyu Lekang ini ditemukan warga di pinggir Sungai Mapili, di Desa Mapilli Barat, Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar, Sulawesi Barat sekitar 13 kilometer dari garis pantai.
Penyu yang diduga tersesat dan terdampar tersebut, akhirnya dibawa pulang dan ditempatkan di sebuah kolam.
Menyadari Penyu Lekang adalah satwa dilindungi, warga kemudian mengunggah temuan ini ke media sosial, dengan harapan ada yang datang menjemput penyu tersebut.
Mendapat laporan mengenai temuan Penyu Lekang, para aktivis Komunitas Sahabat Penyu Mampie mendatangi rumah warga.
Baca Juga Petugas Damkar Evakuasi Ular Sanca 4 Meter dari Kolong Tangga Rumah Warga di Muara Baru di https://www.kompas.tv/article/387184/petugas-damkar-evakuasi-ular-sanca-4-meter-dari-kolong-tangga-rumah-warga-di-muara-baru
Penyu berbobot 60 kilogram tersebut memiliki luka di bagian kaki, dan dalam kondisi lemah.
Penyu diduga tersesat saat mencari lokasi bertelur dan diperkirakan terdampat selama satu minggu sebelum ditemukan warga.
Selanjutnya, penyu akan menjalani karantina selama beberapa hari di rumah konservasi Penyu Mampie, untuk pemeriksaan kesehatan dan identifikasi penyebab penyu terdampar.
Penyu Lekang adalah biota laut yang terancam punah, karena populasi yang berkurang akibat perburuan liar dan diperdagangkan telur dan daginya.
Status konservasi penyu lekang adalah dilindungi undang-undang.
Untuk itu, jika menemukan penyu jenis ini warga diminta untuk melepas ke habitatnya, atau meminta bantuan lembaga pelestari satwa dilindungi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/387857/warga-temukan-penyu-lekang-berbobot-60-kg-di-pinggir-sungai-mapili-dalam-keadaan-terluka