BANDUNG, KOMPAS.TV - Ratusan anak- anak antusias untuk mengenal dan mencoba sejumlah permainan tradisional masyarakat suku Sunda, di halaman gedung sate Bandung, mulai dari permainan papancakan, bedil karet, hingga bermain serta melukis gasing.
Selain perlu dilestarikan serta di perkenalkan pada anak sejak dini, permainan tradisonal juga dinilai sangat membantu untuk merangsang dan melatih motorik anak.
Sejumlah orang tua, terutama yang memiliki anak berkebutuhan khusus merasa sangat terbantu dengan adanya event ini, yang juga bertepatan dengan hari down syndrome sedunia.
Menurut ketua pusat informasi dan kegiatan persatuan orang tua dan anak down syndrome Jabar, ada lima ratus lima puluh anak down syndrome yang mengikuti acara ini.
Down syndrome adalah kelainan kromosom genetik 21, yang menyebabkan keterlambatan perkembangan intelektual. Kelainan ini disebabkan ketika pembelahan sel menghasilkan bahan genetik tambahan dari kromosom 21.
Oleh karena itu, anak yang mengidap down syndrome ini akan mengalami gangguan belajar, perkembangan tertunda, hingga keterlambatan berbicara pada anak. Di samping itu, kebanyakan anak yang mengidap down syndrome juga berdampak pada lingkungan sekitar.
Pada akhir tahun 2011 lalu, majelis umum persatuan bangsa-bangsa atau PBB mengumumkan bahwa setiap tanggal 21 maret, merupakan hari peringatan down syndrome di seluruh dunia.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah:
IG :https:www.instagram.comkompastvjabar
Youtube :https:www.youtube.comckompastvjaw...
Twitter :https:www.twitter.comkompastv_jabar
Facebook :https:www.Facebook.comkompastvjabar
kompas, berita kompas, berita kompastv, kompas news, kompastv, kompas tv, kompastv live streaming, kompas tv live streaming, live streaming, indonesia, news, youtube news, berita terbaru hari ini, viral terbaru, breaking news, live news, berita terkini, top news
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/387360/mengenalkan-permainan-tradisional-khas-sunda