BANYUMAS,KOMPAS.TV - Buntut dari bentrokan antar dua oknum ormas dari Pemuda Pancasila dan Lowo Ireng di Banyumas, Jawa Tengah, pada Selasa (7/3/2023) malam lalu. Polisi berhasil mengungkap dan menangkap empat orang yang diduga sebagai provokator.
Aksi bentrokan dua ormas ini terjadi di Desa Banteran, Kecamatan Sumbang, Banyumas, telah menyebabkan dua orang dari pihak Lowo Ireng terluka.
Keduanya masih dalam perawatan di RST Wijayakususma Purwokerto. Kedua korban ini, diduga akibat terkena benda keras dan sabetan senjata tajam yang mengenai bagian tangan kanannya.
Sementara, aparat kepolsian Polresta setempat yang melakukan penyelidikan berhasil mengungkap pemicu dan menangkap empat orang yang diduga sebagai provokator.
Keempat orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ini, tiga orang dari pihak Pemuda Pancasila dan satu orang lainnya dari pihak Lowo Ireng. Kasus ini terungkap karena adanya voice note yang berisi tantangan duel dari salah satu pihak dan cepat beredar digrup Whatsapp.
Dengan provokasi tersebut, kedua belah pihak akhirnya bertemu di jalan dan saling serang. Aparat kepolisian menyatakan, pihaknya masih mengejar pelaku lainnya yang ditengarai telah kabur.
"Ini ada voice note dikalangan Pemuda Pancasila dan Lowo Ireng yang cepat beredar di grub. Dan diketahui oleh dua kelompok, kemudian dilakukan penghadangan di Desa Banteran dan mengakibatkan luka sabetan pada korban," kata Kombes Polisi Edy Suranta Sitepu, Kapolresta Banyumas,
Selain menangkap empat pelaku ini, polisi juga menyita beberapa barang bukti, antara lain dua potongan kayu dan bambu yang digunakan untuk menganiaya dua korban.
#pemudapancasila #lowoireng #ormas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/386510/polisi-tangkap-4-anggota-ormas-yang-terlibat-bentrok