SEMARANG, KOMPAS.TV - Dengan menggunakan konsep tropis yang sesuai dengan iklim yang ada di Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu Wali Kota Semarang, melakukan peletakan batu pertama pembangunan taman terbuka hijau di Jalan Siranda, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada hari Rabu (8/3/2023) siang.
Areal sepanjang 500 meter dengan lebar lebih dari 10 meter ini akan dibangun sebuah taman berornamen tropis, dengan karakter bunga yang mampu bertahan pada cuaca panas dan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) sebesar Rp 2 miliar.
Selain untuk memperindah jantung Kota Semarang, konsep pembangunan taman terbuka hijau yang akan dibangun ini juga untuk meredam polusi udara dari asap kendaraan bermotor. Dalam pelaksanaan pembangunannya nanti, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) akan melakukan pemantauan langsung terkait renovasi taman yang sebelumnya kurang menarik.
"Kita berada di Taman Siranda yang dibantu oleh Wicaksana Advertising yang membuat Taman Siranda ini menjadi lebih cantik. Kita harapkan, empat bulan ke depan ini sudah selesai dan bisa diresmikan," kata Hevearita.
Ali, Kepala Disperkim Kota Semarang menyampaikan, mulai tahun 2023 ini mereka sudah mengantisipasi agar jangan sampai setelah dibangun dan lain sebagainya, tidak ada perawatan pada Taman Siranda tersebut.
"Nanti ada lorong dan lain sebagainya," ucap Ali.
Dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki, Pemkot Semarang akan terus menggandeng pihak swasta untuk berperan aktif dalam pembangunan di Kota Semarang. Salah satunya dalam tamanisasi untuk menciptakan ruang terbuka hijau yang semakin banyak.
#semarang #taman #pemkotsemarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/386431/telan-anggaran-rp-2-miliar-pemkot-semarang-percantik-taman-siranda
