BENGKULU, KOMPAS.TV - Bersama sang anak dan istrinya, Herwan, mendatangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu untuk melaporkan dugaan kasus perundungan yang dialami anaknya,berinisial S-S di salah satu SMP Negeri di Kota Bengkulu.
Perundungan yang dialami anaknya tersebut diakuinya sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir dan tak hanya dilakukan oleh satu pelajar saja.
Akibatnya sang anak mengalami trauma dan tidak ingin lagi bersekolah. Sebelumnya, orang tua S-S sudah melaporkan kasus ini ke pihak sekolah, namun tidak ada tanggapan.
Berbeda dengan keterangan orang tua S-S, pihak sekolah justru membantah adanya perundungan yang dialami S-S oleh pelajar lainnya.
Pihak sekolah menyebut, orang tua S-S justru bersikap arogan dengan datang ke sekolah dan mendatangi pelajar satu kelas S-S, tanpa izin ke pihak sekolah.
Atas kejadian ini, pihak sekolah akan memanggil S-S beserta orang tuanya untuk dimintai penjelasan lebih lanjut, sehingga persoalan ini tak berlarut.
#bengkulu #siswasekolah #perundungan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/386206/dugaan-kasus-perundungan-siswi-smp-di-bengkulu
