SEMARANG, KOMPAS.TV - Gaya hidup mewah pejabat kini menjadi sorotan usai anak eks pejabat pajak terlibat kasus penganiayaan, bahkan klub motor gede atau moge Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dibubarkan.
Menyikapi komunitas moge di institusi yang diminta dibubarkan itu, Ahmad Sahroni, Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) saat menghadiri Rakernas dan Pelantikan Pengurus Pusat HDCI masa bakti tahun 2023-2028 di Kota Semarang, Jawa Tengah, mengatakan, pejabat dengan harta fantastis menurutnya tidak wajar.
Namun, selama pejabat yang bersangkutan bisa mempertanggungjawabkan harta tersebut, Sahroni menilai sah-sah saja. Dan saat ini sedang disorot ASN atau PNS yang memiliki hobi mahal. Bahkan klub motor gede Ditjen Pajak yang dibubarkan menurut Sahroni juga sah-sah saja.
"Misalnya di salah satu institusi diminta dibubarkan itu sah-sah saja. Selama pada proses kemanusiaan yang mungkin memiliki hobi. Tapi layaknya memang, dengan situasi seperti sekarang, perintahnya adalah untuk tidak berhedon-hedon," kata Sahroni.
Sahroni mengimbau kepada para pejabat, baik eksekutif maupun legislatif untuk melaporkan harta kekayaannya. Sahroni juga meminta kepada anggota HDCI yang berjumlah sekitar 4.000 orang untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Ia juga menekankan agar klub moge tidak arogan.
#moge #ditjenpajak #pejabat
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/386050/komunitas-moge-ditjen-pajak-dibubarkan-ketum-hdci-sah-sah-saja