MALANG, KOMPAS.TV - Meski Bulog terus menggelontorkan beras medium di pasaran, namun hal tersebut belum mampu menekan harga beras merek lain. Hingga saat ini harga beras masih tinggi dan belum ada tanda akan turun.
Beras Bulog tipe medium yang dijual di pasaran memiliki selisih harga yang lebih murah. Di tengah kenaikan harga beras di pasar, beras Bulog menjadi pilihan masyarakat. Maka tak heran jika pedagang kerap kali kehabisan stok beras Bulog.
Di Pasar Besar Malang, 50-100 pak beras Bulog kemasan 5 Kg bisa habis dalam waktu 2-3 hari. Namun menurut pedagang, beras yang didistribusikan Bulog ini belum mampu menekan harga di pasaran.
Hal ini dibuktikan meski harga beras Bulog lebih murah, namun beras merek lain masih tinggi. Untuk beras merek lain saat ini dijual dengan harga Rp 11.000-Rp 13.000 per kilogram, sedangkan beras Bulog Rp 9.400 per kilogram
"Beras Bulog banyak peminatnya, harganya lumayan murah tapi tidak membuat beras premium menyesuaikan harga, tetap aja naik," Kata Rika, salah satu pedagang.
Menjelang Bulan Ramadan, pedagang berharap ada tambahan pasokan beras Bulog. Karena selain permintaan yang tinggi, menjelang bulan ramadan kerap diikuti dengan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar.
#berasbulog #hargaberastinggi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/385009/meski-beras-bulog-digelontorkan-belum-mampu-tekan-harga-beras-di-pasaran
