GARUT, KOMPAS.TV - Ironi, disaat sejumlah pejabat memamerkan harta kekayaannya yang kini jadi sorotan publik, berbanding terbalik dengan adanya satu keluarga dengan tujuh anak di Kecamatan Bayongbong, Garut, Jawa Barat yang terpaksa bertahun-tahun menempati gubuk reot yang sudah tidak layak huni.
Tempat ini memiliki banyak atap bocor saat hujan, dinding bolong-bolong, kayu yang sudah lapuk, yang diperparah dengan seringnya ular masuk ke dalam rumah.
Tidak hanya itu, keluarga inipun kerap termakan janji-janji manis dari pihak Pemerintah yang berjanji akan memperbaiki gubuk reot milik pasangan Hendra Sanjaya dan Fatimah. Namun, hingga saat ini tak kunjung terealisasi. Padahal sebelumnya sejumlah petugas sudah berdatangan untuk melakulan survei dan mendokumentasikan kondisi gubuk tersebut.
Untuk menghidupi keluarganya sang suami bekerja sebagai buruh dan untuk menambah penghasilan agar anak-anaknya bisa sekolah, keluarga ini berjualan makanan alakadarnya dengan penghasilan yang tak seberapa.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/384921/satu-keluarga-dengan-tujuh-anak-di-garut-tempati-gubuk-reot
