JAKARTA, KOMPAS.TV Nama Mario Dandy Satrio ramai dibicarakan publik. Tidak hanya karena kasus penganiayaannya terhadap David, tapi juga karena video-video lamanya yang diunggah di akun TikTok. Dalam unggahannya, Dandy kerap menunjukkan kendaraan mewah miliknya, mulai dari Harley Davidson hingga Rubicon. Karena tindakannya itu, ayahnya yang merupakan pejabat pajak (Rafael Alun), diperiksa KPK.
Baca Juga Dijerat Pasal Penganiayaan Berat, Mario Dandy Terancam 12 Tahun Penjara! di https://www.kompas.tv/article/384147/dijerat-pasal-penganiayaan-berat-mario-dandy-terancam-12-tahun-penjara
Sosiolog Universitas Indonesia Devie Rachmawati menyebut perilaku Dandy yang sering membuat konten tentang kendaraan mewahnya sebagai flexing. Apakah anak pejabat memang gemar flexing? Jika tahun lalu flexing berujung investasi bodong, maka bagaimana dengan kasus kali ini? Pamer harta lalu berujung penjara? Bagaimana psikolog melihat fenomena ini?
Baca Juga AG Pacar Mario Dandy Ditetapkan Sebagai Pelaku Penganiayaan David di https://www.kompas.tv/article/384140/ag-pacar-mario-dandy-ditetapkan-sebagai-pelaku-penganiayaan-david
Temukan jawabannya dalam video Teras Eksis bersama Irfan Agia berikut ini!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/384207/flexing-rubicon-mario-dandy-salah-didikan-atau-haus-pengakuan-teras-eksis