MALANG, KOMPAS.TV - Puluhan manuskrip atau naskah kuno dari berbagai daerah di Indonesia, dipamerkan dalam bazar buku di Malang Creative Center (MCC). Naskah kuno yang dipamerkan ini sebagai salah satu upaya mengenalkan nilai sejarah kepada generasi muda.
Diantara stan buku yang berjajar dalam bazar buku di MCC, ada satu stan yang cukup menarik perhatian pengunjung. Stan ini tidak berisi buku-buku baru seperti yang lain, melainkan naskah atau manuskrip kuno yang usianya sudah ratusan tahun.
Manuskrip yang dipamerkan ini berasal dari beberapa wilayah di Indonesia. Lulut Edi Santoso, pemilik manuskrip ini mengatakan, manuskrip tertua yang ia miliki diperkirakan dibuat pada tahun 1700 an. Manuskrip ini menurut lulut dibuat dari kulit kayu dengan tulisan Arab.
Lulut menambahkan, dalam mendapatkan manuskrip kuno tak jarang manuskrip tersebut dalam kondisi yang rusak dan tidak terawat. Selain manuskrip kuno yang ditulis dengan tulisan Arab dan aksara Jawa, ada pula penanggalan jawa atau primbon kuno.
"Ini diperkirakan tahun 1700 an, dibuat dari kulit kayu disebutnya dluwang. Ini isinya tentang fiqih," Terang Lulut, Kamis (03/03/2023).
Nabila, salah satu pengunjung ini mengaku, sangat tertarik dengan naskah kuno, jika sebelumnya dirinya hanya bisa melihat di internet, kini dirinya cukup terkesan setelah bisa melihatnya secara langsung.
"Sebelumnya sudah pernah lihat di internet, ini baru pertama kali lihat secara langsung," Katanya.
Meski hanya sebagian manuskrip kuno yang ia bawa, namun Lulut berharap generasi muda bisa mengenal nilai-nilai sejarah, dari peninggalan para leluhur.
#naskahkuno #malangcreativecenter
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/384220/naskah-kuno-dipamerkan-dalam-bazar-buku-di-malang-creative-center
