Warga Harapan Jaya Bekasi Utara dibuat geger dengan penemuan dua mayat ibu-ibu yang dicor menggunakan semen.
Dikabarkan kedua ibu-ibu ini hendak menagih hutang kerumah si pelaku, namun na'as keduanya harus meregang nyawa dan dikubur dengan cara dicor oleh pelaku.
Pemilik hutang tersebut berinisial P, pelaku melakukan perbuatan tersebut dikontrakan miliknya yang berada di Kampung Bulak Sentul, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Dua orang ibu-ibu yang menjadi korban kekejaman dari pelaku P, sedangkan kedua korban berinisial H yang berumur 28 tahun dan Y 45 tahun.
H dan Y ditemukan dengan coran semen berbentuk gundukan, pelaku tidak menggali lubang atau membongkar lantai, melainkan tubuh ibu-ibu tersebut hanya tertutup coran yang berisi semen dan kerikil.
Dilansir dari unggahan video @jaimen_03, berdasarkan rekaman CCTV terlihat detik-detik kedua korban saat menuju rumah pelaku, dilansir dari penulusuran H dan Y pamit untuk pergi mengaji di acara maulidan pada hari minggu (26/02/2023)
"Namun pada hari senen (27/03/2023) hingga sekitar pukul 11.00 WIB, kedua korban tak kunjung kembali kerumahnya, keduanya menggunakan sepeda motor untuk menagih hutang pada pelaku yang berinisial P" ungkap narator.
Dalam unggahan video tersebut, terlihat motor yang ditumpangi korban berhenti di depan rumah si pelaku, usai keduanya turun dari motor, pria berinisial P yang tiba lebih dulu di depan pagar rumah tersebut.
Dirumah si pelaku, korban diduga dihabisi dengan cara dikubur dan dicor, berdasarkan foto yang beredar nampak coran tersebut masih basah, dibalik material coran tersebut ditemukan jasad dari keduanya.
Polisi mengungkapkan bahwa kedua korban pergi dari rumah sejak hari minggu (26/02/2023), keduanya pamit hendak pergi pengajian, namun pada esoknya hari senin, kedua korban tak kunjung pulang, suami yang resah akan keadaan istrinya langsung melakukan pelacakan terhadap handphone sang istri, saat lokasi handphone diketahui, suami korban langsung menuju kerumah tersebut, dan mendapati motor yang dibawa oleh korban dalam kondisi terpakir dipinggir jalan di depan rumah P.