BANJARBARU, KOMPAS.TV - Melalui advokasi keamanan pangan terpadu, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Banjarmasin bersama Pemerintah Kota Banjarbaru pastikan keamanan jajanan usia anak sekolah, makanan di desa dan pasar berbasis komunitas.
Para peserta dibekali agar memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku keamanan yang baik, sehingga dapat melindungi diri dari makanan yang berbahaya untuk kesehatan.
Baca Juga Angka Nikah Siri di Banjarbaru Masih Tinggi, Februari 2023 Sudah Tercatat 72 Kali ! di https://www.kompas.tv/article/382187/angka-nikah-siri-di-banjarbaru-masih-tinggi-februari-2023-sudah-tercatat-72-kali
Pelaku usaha juga akan diberikan pendampingan agar memiliki izin edar sesuai ketentuan dan meningkatkan daya saing produk.
"Akan tercipta praktek kemanan pangan sehingga pangan yang diproduksi dan dikonsumsi masyarakat adalah yang pangan yang memenuhi persyarakatan pangan dan bergizi," ucap Kepala BBPOM di Banjarmasin, Leonard Duma.
Sementara Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menyampaikan adanya sosialisasi keamanan pangan ini dapat menjadi cara untuk menangani stunting serta mencegah adanya penyakit pada anak.
"Melalui advokasi ini dapat memberikan sosialisasi edukasi terkait makanan yang aman dan sehat sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera," ujarnya.
Baca Juga Forkopimda Kalsel Lomba Menembak, Korem 101/Antasari Ajak Perkuat Sinergitas Lewat Olahraga di https://www.kompas.tv/article/382283/forkopimda-kalsel-lomba-menembak-korem-101-antasari-ajak-perkuat-sinergitas-lewat-olahraga
Diharapkan, pelaku usaha makanan dan minuman di Banjarbaru dapat lebih menjaga kualitas produknya agar aman dan sehat untuk dikonsumsi sehingga akan menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/383627/advokasi-keamanan-pangan-terpadu-bbpom-dan-pemkot-banjarbaru-tegaskan-jajanan-anak-harus-sehat
