BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Dalam kunjungan kerja ke lapas kelas II A Banda Aceh di Lambaro Aceh Besar, Wakil Menteri Kementerian Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiarije meninjau sejumlah blok penghuni lapas serta meninjau usaha pembuatan roti dan peresmian barber shop yang dijalani oleh warga binaan disana.
Menurutnya, meski over kapasitas namun kondisi lapas lambaro ini tertata rapi dan bersih, bahkan dirinya memberi umpan ikan yang dipelihara warga binaan.
Professor Eddy menyarankan kepada kepala lapas untuk memanfaatkan kebijakan program Asimilasi Covid-19 yang diperpanjang hingga Juni 2023 mendatang. Menurutnya hal itu bisa menjadi solusi mengatasi kelebihan kapasitas yang menjadi masalah umum lapas di seluruh indonesia.
Dengan diperpanjangnya asimilasi dirumah ini, WBP yang dua per tiga masa pidananya jatuh sampai dengan 30 Juni mendatang, maka asimilasi dilaksanakan dirumah berupa pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas dan cuti bersyarat.
Saat ini jumlah penghuni lapas lambaro sekitar 500 orang, namun kapasitas lapas hanya mampu menampung 300 orang. Rencananya Edward akan mengisi kuliah umum di Universitas Syiah Kuala, untuk menyosialisasikan KUHP yang baru menyesuaikan perkembangan yang terjadi pada perubahan hukum di dunia.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/383334/wamenkumham-kunjungan-kerja-ke-lapas-kelas-ii-banda-aceh
