WASHINGTON DC, KOMPAS.TV - Banyak warga diaspora Indonesia di Ukraina sempat ikut mengungsi saat Rusia pertama menyerang.
Setelah satu tahun perang, bagaimana kondisi mereka?
Baca Juga Lazada Next Top Seller, Jualan di Lazada Bisa Raih Ratusan Juta Rupiah di https://www.kompas.tv/article/382132/lazada-next-top-seller-jualan-di-lazada-bisa-raih-ratusan-juta-rupiah
Neti warga Indonesia asal Bandung di Ukraina, mengatakan, ia tidak asing lagi mendengar sirine peringatan bom atau serangan udara di Ukraina.
Sebelumnya, serangan Rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina membuat negara ini sering mengalami pemadaman listrik.
Karena itu lembaga nirlaba yang didukung donor internasional memprakarsai pemasangan listrik tenaga surya di sejumlah sekolah.
Baca Juga Kasus Suami Bopong dan Berusaha Ceburkan Istri ke Laut dari Kapal Diselesaikan Secara Kekeluargaan di https://www.kompas.tv/article/382128/kasus-suami-bopong-dan-berusaha-ceburkan-istri-ke-laut-dari-kapal-diselesaikan-secara-kekeluargaan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/382141/cerita-diaspora-indonesia-tetap-berupaya-optimistis-di-tengah-perang-ukraina-dan-rusia