Rumah Penanganan Stunting Di Semarang Jadi Inspirasi Daerah Lain

2023-02-22 53

SEMARANG,KOMPAS.TV - Sesuai dengan keputuan Presiden untuk menurunkan angka stunting, pada hari Selasa (21/02/2023) pagi Pemerintah Kota Semarang bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak meresmikan Rumah Penanganan Stunting Pada Bayi Di Bawah Dua Tahun (Pelita) serta ibu hamil. Di rumah yang menjadi rujukan penanganan stunting ini, Pemerintah Kota Semarang menempatkan petugas dari Dinas Kesehatan serta instansi terkait untuk berkolaborasi menangani stunting pada bayi maupun ibu hamil.

Rumah Pelita merupakan daycare atau rumah penanganan stunting lintas sektor yang didirikan Pemerintah Kota Semarang ini, akan difungsikan untuk menampung bayi di bawah dua tahun yang memiliki kecenderungan pola asuh atau pola makan yang tidak seimbang gizinya. Selain sebagai penitipan bayi di bawah dua tahun, Rumah Pelita ini akan dijadikan sebagai percontohan untuk penanganan stunting pada daerah-daerah yang orangtuanya kurang memperhatikan gizi maupun pola asuh yang salah.

"Ini alhamdulillah, Pemerintah Kota Semarang yang terbaik di Jawa Tengah yang penurunan stunting nya sampai 10,9%, di Rumah Pelita ini merupakan penanganan dari hulu ke hilir dan juga ada pedampingan oleh ahli gizi, dokter dan juga psikolog,"ucap Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Semarang.

Berdirinya Rumah Pelita, Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPPA) mengapresiasi adanya kolaborasi dari berbagai instansi yang ikut andil dalam melakukan upaya penurunan angka stunting di Kota Semarang. Dengan berdirinya Rumah Pelita atau rumah penanganan stunting lintas sektor ini, diharapkan Kota Semarang mampu menjadi percontohan bagi daerah lain dalam menangani stunting pada bayi dua tahun serta ibu hamil.

"Tentunya kami menyambut baik ide inovasi dari Pemerintah Kota Semarang untuk membuat Rumah Pelita lintas sektor bagi baduta, dimana jika kita melakukan kolaborasi maka hasilnya akan maksimal,"kata I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri PPPA

Keberadaan Rumah Pelita ini, nantinya akan menjadi rujukan bagi masyarakat yang menemukan warganya mengalami gizi buruk, maupun gangguan tumbuh kembang pada bayi di bawah dua tahun. Pasalnya, di Rumah Pelita ini ditempatkan petugas kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, ahli gizi, psikolog serta petugas pemantauan dan penyuluhan.

#stunting #semarang #rumahpelita

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/381245/rumah-penanganan-stunting-di-semarang-jadi-inspirasi-daerah-lain