KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV - Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Gorontalo menggelar aksi di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Gorontalo pada senin siang 20/02/2023.
Dalam aksi ini mahasiswa membakar ban bekas sebagai bentuk protes kepada Kepala Dinas PU atas sejumlah pekerjaan proyek di Kota Gorontalo yang tak kunjung selesai.
Salah satu proyek yang disoroti mahasiswa adalah pekerjaan drainase di sepanjang jalan ex Panjaitan Kota Gorontalo.
Menurut massa aksi pekerjaan drainase yang menggunakan dana PEN sebelumnya dijanjikan akan selesai pada tahun 2022 namun hingga saat ini tak ada progres penyelesaian.
Mahasiswa meminta kepada Wali Kota Gorontalo untuk mencopot kepala Dinas PU dari Jabatannya.
menanggapi tuntutan mahasiswa, Kepala Dinas PU Kota Gorontalo Rifadli Bahsuan menyebut jabatannya sebagai Kepala Dinas merupakan amanah dan kapan saja bisa dijabat atau ditinggalkan.
Menurut Rifadli, lambatnya pekerjaan drainase di sepanjang jalan eks panjaitan salah satunya adanya pemutusan kontrak dengan kontraktor karena saat pekerjaan berlangsung terjadi kenaikan harga bahan pembangunan drainase.
Untuk melanjutkan pekerjaan proyek pekerjaan drainase Dinas PU masih akan berfokus penyelesaian penutupan drainase yang akan ditargetkan selesai pada tahun 2023.
#aksi Demo
#Mahasiswa HMI
#Kadis PU
#Dicopot
#Proyek Drainase
#Kota Gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/381242/proyek-pen-tak-kunjung-selesai-mahasiswa-minta-kadis-pu-kota-gorontalo-dicopot