LAMPUNG, KOMPAS.TV - Beginilah kondisi Salleha (10) dan Muhammad Samudra (2) yang hanya bisa terbaring lemah akibat mengalami kelumpuhan pada tubuhnya yang disebabkan gizi buruk.
Keduanya yang masih berusia 10 dan 2 tahun ini adalah anak dari pasangan Saman dan Saniyah warga Desa Mulang Maya, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara, Lampung.
Lantaran hanya mengandalkan hasil dari bekerja sebagai buruh, membuat pasangan suami istri ini tak bisa memberikan pengobatan yang layak pada sang buah hati.
Baca Juga Forkopimda Izinkan Ibadah Gereja yang Dihentikan Warga di https://www.kompas.tv/article/381097/forkopimda-izinkan-ibadah-gereja-yang-dihentikan-warga
Karena kondisi itulah, sejak beberapa tahun terakhir kedua anaknya hanya bisa terbaring di rumah gubuk yang sudah ditempati sejak lama dengan kondisi yang cukup memprihatinkan.
"Sejak umur 1 tahun memang sudah terlihat gak bisa ngapa-ngapain. Sekarang sudah umur 20 bulan," ujar Saniyah, ibu penderita gizi buruk.
Sementara aparat Desa Mulang Mayang, Lampung Utara mengungkapkan bahwa sudah mencoba menyalurkan bantuan, namun hal itu masih dinilai masih belum cukup.
Sehingaa diharapkan ada bantuan lebih dari pemerintah agar pengobatakan kedua anak yang mengalami kelumpuhan akibat gizi buruk ini bisa diobati secara optimal.
"Ke Dinas Sosial sudah kami suntikkan, namun yang menjadi permasalahan adalah kami berharap tadinya supaya keluarga ini benar-benar merasa terbantu," ujar Alwan, Kades Mulang Maya.
Kini dengan kondisi ekonominya yang tidak memungkinkan, pasangan suami istri Saman dan Saniyah berharap pada siapapun untuk bisa memberikan pengobatan kepada 2 buah hatinya agar bisa sembuh dan kembali beraktivitas normal.
#giziburuk #bocah #lumpuh
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/381128/2-anak-lumpuh-akibat-menderita-gizi-buruk
