SEMARANG, KOMPAS.TV - Sebuah talud di Perumahan Sekargading, Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, longsor sepanjang 12 meter dengan kedalaman empat meter. Beberapa tahun sebelumnya juga sudah terjadi longsor di sejumlah titik sekitarnya.
Menurut Agus Hariyanto, satpam Perumahan Sekargading, hujan deras terjadi sejak siang hari. Saat ia melintas di lokasi sekitar, belum terjadi tanda-tanda longsor. Namun tak berselang lama, ia mendapat pesan darurat dari pemilik rumah bahwa telah terjadi longsor.
Setelah tiba di lokasi, ia membantu pemilik rumah untuk mengevakuasi sejumlah kelinci ternak yang masih bisa diselamatkan. Namun, sejumlah kelinci tidak berhasil diselamatkan karena hanyut bersama kandangnya.
"Sewaktu saya lewat itu hujan deras sekali, dan arus air sungai sangat tinggi. Karena di situ ada pohon jati besar yang terlalu di pinggir talud posisinya, akhirnya yang mulai roboh itu,"kata Agus.
Sementara itu, Lurah Kalisegoro, RR Nuniek Akhiriani mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang agar bisa segera ditangani, supaya kondisi longsoran tidak semakin parah.
"Untuk kejadian ini sudah kami koordinasikan dengan DPU, dan Insya Allah sebentar lagi akan datang untuk meninjau karena ini akan dilakukan penanganan,"ucap Nuniek.
Selain kandang ternak kelinci yang hanyut, satu mobil warga juga nyaris terbawa longsor. Warga memasang tali rambu di lokasi longsoran untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
#semarang #longsor #gunungpati
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/381098/hujan-deras-talud-di-perumahan-sekargading-longsor
