ACEH BESAR, KOMPAS.TV - Tim satgas Pangan Aceh mencatat, harga beras di pasaran saat ini masih berkisar di angka Rp 11 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram. Meski harga beras masih relatif tinggi, namun stok beras di pasar tersebut masih tergolong cukup.
Untuk menstabilkan harga beras di pasaran, Perum Bulog Aceh bersama Pemerintah Aceh dan sejumlah intansi terkait lainnya akan terus melakukan operasi pasar di sejumlah daerah. Operasi pasar ini juga bertujuan agar masyarakat di Aceh mampu untuk membeli beras dengan harga terjangkau.
Subdit I Industri Perdagangan atau Indagsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus atau Ditreskrimsus Polda Aceh, juga turut memantau perkembangan harga beras di pasaran. Pemantauan tersebut akan dilakukan pihaknya selama satu bulan sekali di seluruh pasar di Aceh.
AKBP Tirta Nur Alam menegaskan, tidak segan-segan menindak jika ada pedagang yang menjual harga beras Bulog diatas harga eceran tertinggi atau het yang ditetapkan pemerintah, sebesar Rp 9.950 per kilogram.
Pihaknya memprediksi harga beras di Aceh akan kembali stabil jelang panen raya di bulan Maret hingga April mendatang. Bulog Aceh sendiri nantinya juga akan melakukan penyerapan pada beras dari petani lokal di Aceh untuk memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah atau CBP.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/380709/satgas-pangan-sidak-pasar-induk-lambaro-aceh-besar
