PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Hal ini dikatakan Irpan, salah seorang pedagang beras, di sentra penjualan beras yang ada di sekitar Pasar Induk Brebes, Jawa Tengah. Ia mengatakan, saat ini di pasaran banyak beredar beras oplosan atau beras campur.
Menurutnya pengoplosan beras medium dengan beras reject atau beras lama dan beras menir, dilakukan untuk meraup keuntungan lebih di tengah naiknya harga beras.
Oleh karena itu supaya pembeli tidak tertipu, ada beberapa ciri dari beras oplosan yang harus diperhatikan sebelum membeli, antara lain ciri pertama beras campuran atau oplosan memiliki warna putih bening, yang dicampur dengan beras reject, sedangkan beras asli warnanya putih keruh. Akan tetapi beras oplosan atau beras campuran biasanya agak sulit dideteksi lantaran telah dicampur dengan beras aslinya berupa beras menir.
Melihat ciri ciri di atas, kita sebagai konsumen harus berhati hati sebelum membeli beras, selain bisa membuat kita kehilangan uang, juga bisa membahayakan kesehatan tubuh kita.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/380906/akibat-mahal-beras-oplosan-marak-diperdagangkan