PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Melambungnya harga minyak jenis kita dan mulai menipisnya ketersediaan minyak goreng di pasar tradisional, rabu siang ditindaklanjuti bulog yang bekerjasama dengan distributor lakukan operasi pasar di Pasar Bulu Semarang. Pasalnya, sejak dua bulan terakhir harga Minyakita dan pasokan di tingkat konsumen mulai menghilang.
Dalam operasi pasar yang dilakukan ini, setiap pedagang sembako mendapat pasokan enam paket minyak goreng yang masing-masing berisi dua liter setiap botolnya. Dan untuk pengawasannya, Dinas Perindustrian Kota Semarang akan menempatkan petugas agar pedagang menjual sesuai dengan harga eceran tertinggi Rp4.000 per liternya.
Operasi pasar yang dilakukan oleh bulog dan distributor ini, diakui salah satu pedagang sangat efektif untuk menekan harga minyak goreng di pasaran.pasalnya, jenis minyak H=goreng kita mulai diminati konsumen untuk kebutuhan memasak.
Langkah operasi pasar yang dilakukan bulog bersama dengan disperindag serta distributor ini, sebagai upaya untuk menekan naiknya harga minyak serta mencegah adanya spekulan yang memanfaatkan kondisi menjelang puasa dan lebaran. Pasalnya, pada momen itu kebutuhan minyak goreng akan semakin meningkat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/380250/operasi-pasar-tekan-harga-minyak-goreng
