BEKASI, KOMPAS.TV - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi Minggu (19/02) sore tadi membuat jalan baru underpass Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat terendam banjir.
Ketinggian banjir mencapai 1,5 meter.
Banjir yang terjadi di underpass atau terowongan Bekasi Timur mengakibatkan arus lalu lintas terputus.
Banjir juga menyebabkan jalan penghubung dari Simpang Rumah Sakit Bella menuju Duren Jaya ataupun sebaliknya, tidak bisa dilintasi kendaraan.
Banjir juga sempat merendam permukiman warga yang berada tak jauh dari terowongan.
Banjir terjadi akibat, meluapnya kali yang terletak di jalan baru underpass dan permukiman warga.
Baca Juga Cegah banjir Kedua Kalinya di Solo, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di https://www.kompas.tv/article/380079/cegah-banjir-kedua-kalinya-di-solo-bnpb-lakukan-modifikasi-cuaca
Untuk menguras banjir, satu mobil mesin pompa air dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya air atau BMSDA dikerahkan ke lokasi.
Hingga Minggu (19/02) malam proses penyedotan air masih berlangsung.
Banjir juga terjadi di ruas Jalan Pantura Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Ketinggian air mencapai 50 cm.
Jalur ini merupakan akses yang menghubungkan antara Kabupaten Bekasi dan Kawarang.
Pengendara sepeda motor yang nekat menerobos genangan mengalami mati mesin.
Banjir juga membuat arus lalu lintas dari Cikarang ke Cibitung ataupun sebaliknya mengalami kemacetan.
Akibat banjir, sejumlah pengendara sepeda motor terpaksa mencari jalan alternatif lainnya guna menghindari genangan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/380169/direndam-banjir-setinggi-1-5-meter-lalu-lintas-di-jalan-baru-underpass-bekasi-timur-terputus