SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Pada hari Jumat (17/2/2023) pagi, proses pengiriman bantuan makanan untuk warga Dusun Nusupan, Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, menggunakan perahu. Penggunaan perahu tersebut dikarenakan akses keluar masuk warga masih terputus. Hal ini karena air setinggi dada orang dewasa masih menggenangi akses tersebut.
Anggota SAR Jasa Tirta I, Purnomo menjelaskan di beberapa titik di desanya, air yang merendam permukiman sudah mulai berangsur surut. Namun, untuk akses keluar masuk desa masih terputus.
Pengiriman bantuan berupa sarapan untuk warga terpaksa menggunakan perahu agar bisa mencapai titik aman di desa tersebut. Sebagian warga sudah mendapatkan bantuan berupa makanan untuk sarapan yang dibagikan oleh tim SAR dan sukarelawan kepada warga di lokasi pengungsian dan rumah-rumah warga yang sudah mulai surut.
"Dusun Nusupan masih terisolir karena tidak ada akses jalan yang bisa masuk ke Dusun Nusupan. Sudah ada sebagian kecil bantuan dari pemerintah yakni berupa nasi bungkus untuk sarapan,"ujar Purnomo.
Selain untuk pengiriman bantuan logistik berupa makanan, perahu yang sudah berusia belasan tahun tersebut juga sebagai alat satu-satunya untuk mengantarkan warga menyeberang dari Grogol, Sukoharjo, menuju Kota Solo. Warga berharap agar banjir segera surut agar akses keluar masuk desa bisa kembali normal.
#banjir #sukoharjo #bantuanlogistik
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/379565/akses-jalan-di-grogol-terendam-banjir-bantuan-makanan-dikirim-menggunakan-perahu