SEMARANG, KOMPAS.TV - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu didaulat untuk berbagi pengalaman dalam Forum Rakerja Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Angka Stunting Jawa Tengah 2023 yang diselenggarakan BKKBN.
Kota Semarang dinilai berhasil menurunkan angka stunting hingga 10,9 persen.
Wali Kota Semarang bilang, setidaknya ada tiga penyebab stunting yang saling beririsan, yakni persoalan gizi yang menjadi tugas Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan, pola asuh yang menjadi ranah dinas pengendalian penduduk dan DP3A, juga persoalan sanitasi lingkungan yang menjadi domain dinas yang berhubungan dengan infrastruktur.
Baca Juga Wali Kota Semarang Ungkap Pembangunan SDM Jadi Fokus Utama Pemerintah Kota Semarang! di https://www.kompas.tv/article/377617/wali-kota-semarang-ungkap-pembangunan-sdm-jadi-fokus-utama-pemerintah-kota-semarang
Untuk percepatan penurunan angka stunting, Wali Kota Semarang bergerak bersama dengan menggandeng perusahaan lewat Program CSR.
Upaya pengentasan stunting ini akan terus ditingkatkan.
Terbaru, Wali Kota Semarang telah menyiapkan Program Daycare khusus stunting bernama Rumah Penanganan Stunting Lintas Sektor Bagi Anak di Bawah Usia 2 Tahun atau Rumah Pelita.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/378757/angka-stunting-turun-hingga-10-9-persen-bkkbn-apresiasi-kinerja-wali-kota-semarang