JAKARTA, KOMPAS.TV - TNI Angkatan Darat mengirimkan pasukan ke Distrik Paro, Nduga, Papua untuk upaya penyelamatan pilot pesawat Susi Air dan penumpang yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Hal ini dinyatakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman usai melakukan rapat pimpinan TNI AD di Mabes AD, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Lebih lanjut, ia sendiri yang akan melepas pasukan yang akan berangkat ke Papua.
"Pada hari ini saya akan ke Halim melihat pasukan yang akan diberangkatkan ke Papua, semoga menjaga masyarakat dengan baik dan menjaga masyarakat dari kelompok-kelompok. Angkatan Darat selalu di hati rakyat," ujar Dudung.
Baca Juga KSAD Dudung Minta Jajarannya Tidak Terlibat Politik Praktis: Wajib Hukumnya Netral! di https://www.kompas.tv/article/377182/ksad-dudung-minta-jajarannya-tidak-terlibat-politik-praktis-wajib-hukumnya-netral
Sementara itu, Dudung mengatakan akan melakukan pendekatan humanis.
Dudung berharap pilot pesawat Susi Air dapat ditemukan dan situasi di Nduga kembali kondusif.
"Pendekatan sih tetap humanis, tapi yang bisa menjawab ini kewenangan Mabes TNI. Panglima tetap humanis dan persuasif. Pasukan kita banyak di sana untuk menciptakan suasana kondusif disana. Pasukan untuk antisipasi. Mudah-mudahan pilot ini segera ditemukan," ujarnya.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/377227/tni-ad-kirim-pasukan-ke-nduga-papua-selamatkan-pilot-susi-air-ksad-pendekatan-tetap-humanis
