ADIYAMAN, KOMPAS.TV - Jenazah-jenazah korban gempa di Turki, mulai dimakamkan oleh keluarga di pinggiran kota.
Pemerintah Turki mengakui, penanganan korban gempa berjalan lambat karena kendala cuaca.
Anggota keluarga korban gempa, terus bedatangan ke permakaman di Kota Adiyaman Turki.
Mereka mengantarkan jenazah keluarga yang jadi korban untuk dimakamkan.
Seorang petugas pemakaman menyebut, ada lebih dari 50 jenazah yang dimakamkan dalam satu jam.
Baca Juga Tertimbun Puing 68 Jam, Bayi Korban Gempa di Turki Selamat! di https://www.kompas.tv/article/377023/tertimbun-puing-68-jam-bayi-korban-gempa-di-turki-selamat
Adiyaman merupakan kota di tenggara Turki yang berbatasan dengan Suriah.
Dalam video amatir menunjukkan banak gedung yang hancur dan runtuh akibat gempa.
Warga Adiayaman mengatakan pemerintah lamabat dalam mengirimkan bantuan penyelamat.
Setidaknya butuh dua hari, sampai bantuan penyelamat tiba.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengakui, keterlambatan bantuan karena terkendala cuaca.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/377153/dalam-1-jam-lebih-dari-50-jenazah-korban-gempa-turki-dimakamkan-di-kota-adiyaman