NDUGA, KOMPAS.TV - 15 pekerja pembangunan puskesmas dan lima penumpang pesawat Susi Air PK BVY rute Timika-Paro akhirnya dievakuasi dari Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan dengan selamat.
Mereka sempat disandera Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB.
Tak hanya itu, Kelompok Kriminal Bersenjata juga membakar pesawat Susi Air yang diterbangkan pilot Philip Merthens, warga negara Selandia Baru.
Para sandera selanjutnya dibawa ke RSUD Mimika untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Salah satu korban yang selamat, mengungkap perjalanan mereka saat akan dievakuasi pesawat Susi Air yang dibakar.
Baca Juga Hilang Usai Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Pilot Asal Selandia Baru Masih dalam Pencarian di https://www.kompas.tv/article/376966/hilang-usai-pesawat-susi-air-dibakar-kkb-pilot-asal-selandia-baru-masih-dalam-pencarian
Para pekerja sempat dikumpulkan di rumah salah satu pendeta sebelum akhirnya memutuskan untuk mengungsi ke tempat yang aman.
Melakukan perjalanan pada hari Senin, mereka berjalan mengikuti kali dan menaiki gunung.
Soal pilot Susi Air yang diduga masih disandera Kelompok Kriminal Bersenjata, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo menyebut,
"Satgas Damai Cartenz masih terus mencari, dengan juga melibatkan tokoh-tokoh agama. Doakan saja semoga segera dapat dievakuasi"
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut, keberadaan pilot Susi Air yang diduga disandera Kelompok Kriminal Bersenjata di Nduga, masih diobervasi oleh TNI dan Polri.
Panglima TNI masih belum bisa pastikan apakah pilot Susi Air benar disandera KKB atau tidak.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/377110/begini-cerita-salah-satu-pekerja-puskesmas-yang-selamat-dari-penyanderaan-kkb