SUKABUMI,KOMPAS.TV - Sejumlah harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng dan beras di Pasar Modern Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sejak sepekan mengalami kenaikan harga. Minyak goreng subsidi Minyak Kita yang dijual 14 ribu rupiah, kini naik menjadi 17 ribu hingga 18 ribu rupiah perliter. Bahkan stoknya sudah sangat langka dipasaran, sehingga berdampak pada harga minyak goreng curah yang juga mengalami kenaikan. Para pedagang mengaku sudah tidak ada kiriman lagi dari distributor karena pasokannya mulai berkurang.
Selain minyak goreng, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas beras premium yang naik sebesar 30 persen. Kenaikan tersebut menyebabkan omzet pedagang beras menurun. Harga beras premium per karung sebelumnya 250 ribu hingga 270 ribu rupiah untuk 25 kilogram beras. Namun, saat ini naik menjadi 300 ribu rupiah per karungnya. Menurut pedagang kenaikan ini diduga akibat pasokan yang berkurang karena dampak cuaca buruk dalam beberapa pekan ke belakang.
Para pedagang berharap, harga minyak goreng dan beras bisa kembali normal dan stok dua komoditas itu kembali stabil, untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/376837/minyak-goreng-subsidi-langka-disusul-harga-beras-naik
