Warga Dinar Indah Semarang Tak Setuju Direlokasi ke Rusun

2023-02-09 19

SEMARANG, KOMPAS.TV - Proposal rencana pemindahan hunian warga Dinar Indah, Meteseh, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah ke rumah susun sudah ditandatangani oleh Walikota Semarang dan sudah dikirimkan secara online ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tapi masih menunggu tindak lanjut dari pusat. Namun warga Dinar Indah sendiri mengaku belum menerima sosialisasi terkait hal tersebut dan menyatakan ketidaksetujuan mereka jika harus dipindahkan ke rumah susun.

Salah seorang warga, Supadi mengaku jika warga lebih setuju jika seluruh warga dipindahkan ke rumah tapak daripada ke rumah susun. Atau pilihan lainnya adalah perumahan mereka dibeli langsung oleh pemerintah sehingga warga dapat segera pindah dari hunian yang sekarang. Tetapi hingga saat ini warga belum juga mendapatkan sosialisasi terkait pemindahan hunian.

"Untuk direlokasi dalam bentuk rusun, saya tidak setuju. Karena akan beda adaptasi dalam keseharian,"ujar Supadi.

Hingga kini, warga masih was-was akan adanya banjir bandang susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi di bulan Februari. Bahkan warga memantau aliran sungai menggunakan Early Warning System (EWS) yang dibuat sendiri. Warga juga masih menunggu proyek normalisasi Kali Babon yang mengalami pendangkalan rampung, serta pengokohan tanggul agar segera selesai. Di tengah kondisi yang dilematis ini, warga berharap tidak terjadi banjir bandang susulan dan segera mendapatkan solusi yang terbaik dari pemerintah karena pihak pengembang perumahan justru melarikan diri.

#relokasi #rusun #banjirbandang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/376791/warga-dinar-indah-semarang-tak-setuju-direlokasi-ke-rusun