BREBES, KOMPAS.TV - Minyak goreng kemasan subsidi pemerintah, Minyakita langka di pasaran. Kalau pun ada, harganya naik dari harga eceran tertinggi. Akibatnya, warga kini mulai beralih membeli minyak goreng curah.
Kelangkaan Minyakita salah satunya terjadi di agen minyak goreng di Pasar Induk Brebes, Jawa Tengah. Para pelanggan kini mulai beralih membeli minyak goreng curah karena lebih mudah didapat dan harganya lebih murah dari Minyakita.
Anton, salah seorang pedagang minyak goreng di Pasar Induk Brebes mengatakan, kelangkaan Minyakita sudah terjadi sejak Januari lalu karena stok dari distributor kosong. Kalaupun ada harganya naik dari semula yaitu Rp 14.600 per liter menjadi Rp 16.800 per liter.
Sementara Minyakita kemasan 5 liter yang masih dijual di tokonya adalah stok lama dan jumlah sedikit. Sebelumnya harga Minyakita kemasan 5 liter dijual dengan harga Rp 70.000 kini naik menjadi Rp 75.000. Hingga kini belum ada pengiriman kembali Minyakita sejak awal Januari lalu, kelangkaan Minyakita membuat konsumen beralih membeli minyak goreng curah yang dijual dengan harga Rp 14.600 per liter.
"Minyakita sudah langka sejak Januari, biro bilang katanya kosong dan tidak produksi," kata Anton.
Beralihnya konsumen dari Minyakita ke minyak curah membuat omzet penjualan minyak curah dalam dua pekan meningkat dua kali lipat. Sebelumnya, sehari hanya bisa menjual 350 kilogram minyak curah, kini naik menjadi 600 kilogram minyak curah.
#minyakita #minyakcurah #pasar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/376691/minyakita-langka-warga-beralih-ke-minyak-goreng-curah
