TEGAL, KOMPAS.TV - Cuaca buruk yang melanda di berbagai daerah sentra penghasil beras, seperti yang ada di sekitar Pasar Induk Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mulai berdampak pada kenaikan harga beras di pasaran. Sejumlah pedagang mengaku kesulitan mendapatkan pasokan beras dari petani.
Untuk menyiasati harga jual beras yang melambung, tak sedikit pedagang yang menjual beras oplosan yakni dengan mencampur beras lama dengan beras medium. Beras oplosan ini dijual Rp 11.000 per kilogram yang justru diminati oleh pembeli.
"Dibakul saja paling murah Rp 275 ribu atau Rp 11.000, itupun beras reject dan beras asli dicampur untuk beras medium. Untuk yang premium, di saya sedang habis, itu sampai Rp 12.500. Adanya yang paling sedang itu Rp 12.000,"kata Irfan, pedagang beras.
Atun, pembeli mengungkapkan adanya kenaikan harga beras secara terus menerus.
"Hari ini naik terus, tidak ada yang murah. Yang paling murah Rp 270 ribu, itupun berasnya kurang bagus,"ucap Atun.
Pedagang dan pembeli berharap, pemerintah segera menstabilkan harga karena beras merupakan bahan makanan pokok warga.
#beras #tegal #berasoplos
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/376378/siasati-harga-jual-mahal-pedagang-oplos-beras
