MALANG, KOMPAS.TV - Taman kanak-kanan Muslimat NU 37, Buring Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur ini, adalah saksi keriangan Mujita Apriliana Fitri.
Bocah berusia enam tahun ini sangat suka dengan sekolah, guru, dan teman-temannya, meski mata kanannya tertutup perban.
Dua tahun terakhir, Mujita menderita kanker mata.
Kondisi ini mengharuskannya menjalani kemoterapi, tiga minggu sekali.
Di antara perjuangannya melawan kanker, Mujita masih memelihara baik semangat belajarnya.
Sejak kedua orang tua tidak lagi bersama, sang ayah seorang diri mengasuh Mujita; termasuk mengantarkan dan menemani Mujita menjalani terapi.
Karena tidak ada yang menjaganya sepulang sekolah, Mujita harus ikut ayah bekerja sebagai pengemudi ojek online.
Duduk di kursi depan sepeda motor, tidak jarang penumpang bertanya mengapa Mujita ikut ayah mencari nafkah.
Namun setelah dijelaskan, penumpang pun maklum.
Sebagai seorang ayah, Mujiono berikhtiar semampunya untuk kesembuhan putri semata wayangnya.
Dalam sakitnya, keceriaan Mujita justru menjadi pemompa semangatnya bekerja.
Dalam waktu dekat, Mujita dijadwalkan menjalani operasi agar kondisinya membaik dan makin menularkan kegembiraan kepada semua orang di sekitarnya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/375971/meski-menderita-kanker-anak-tetap-temani-ayahnya-bekerja-sebagai-ojek-online