JAKARTA, KOMPAS.TV - Kode ajakan bertemu, untuk Ketua Umum PDI Perjuangan ini, dilontarkan Surya Paloh, pasca-bertemu Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
Soal langkah Nasdem bersafari ke sisi parpol pendukung pemerintah ini, ditanggapi Golkar, sebagai upaya memastikan koalisi pemerintah solid.
Sementara, pengamat Politik, Direktur Eksekutif Institute For Democracy and Strategic Affairs, Ahmad Khoirul Umam menilai, manuver Nasdem coba mendekati parpol di lingkaran pemerintah, sebagai upaya meminimalkan risiko politik.
Setelah Nasdem jadi satu-satunya partai di koalisi pemerintah, yang merapat dengan partai Keadilan Sejahtera, dan Demokrat yang notabene oposisi, membentuk Koalisi Perubahan.
Baca Juga Tiga Parpol Dukung Anies Maju Pilpres 2024, NasDem: Bukan Cuma Komitmen, Hati Sudah Bertemu di https://www.kompas.tv/article/374834/tiga-parpol-dukung-anies-maju-pilpres-2024-nasdem-bukan-cuma-komitmen-hati-sudah-bertemu
Sementara, soal berembus kabar, dalam pertemuan 26 Januari di Istana, Jokowi mempertanyakan Paloh soal pencapresan Anies Baswedan oleh Nasdem tanpa konsultasi lebih dulu.
Jokowi menegaskan, urusan pencapresan oleh partai politik, jangan dikait-kaitkan dengan istana.
Tak ada yang abadi dalam politik.
Termasuk soal peta koalisi menuju 2024, yang masih terlalu dini untuk diprediksi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/374842/manuver-partai-nasdem-dekati-oposisi-sowan-ke-koalisi-pemerintah
