SEMARANG, KOMPAS.TV - Wali Kota Semarang mengumpulkan perangkat daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
Bersama KPK, Walikota Semarang juga berkoodinasi soal pencegahan korupsi di Dinas Penghasil Pendapatan Asli Daerah, PAD.
Bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi Bidang Koordinasi dan Supervisi, Wali Kota Semarang memberikan pengarahan optimalisasi peningkatan pendapatan asli daerah kepada seluruh perangkat daerah.
Hal ini untuk meningkatkan pendapatan asli daerah yang dinilai masih kurang.
Baca Juga Antisipasi Banjir di Perumahan Dinar Indah, Walkot Semarang Akan Lakukan Pengerukan Kali Babon! di https://www.kompas.tv/article/374347/antisipasi-banjir-di-perumahan-dinar-indah-walkot-semarang-akan-lakukan-pengerukan-kali-babon
Lemahnya perangkat daerah dalam membuka peluang untuk mendapatkan hasil, membuat Wali Kota Semarang mengundang KPK, untuk supervisi di semua perangkat daerah yang memiliki target pendapatan cukup besar, namun hasilnya tidak sesuai kondisi di lapangan.
Sementara KPK menekankan pentingnya integritas dalam sebuah organisasi pemerintahan.
Jika tidak, sangat mungkin peningkatan pendapatan asli daerah tidak tercapai.
Dengan adanya supervisi oleh KPK, diharapkan organisasi perangkat daerah Kota Semarang bisa membuka ruang dan berinovasi untuk menambah pendapatan asli daerah Kota Semarang.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/374627/bersama-kpk-wali-kota-semarang-berikan-pengarahan-optimalisasi-pendapatan-asli-daerah
