JAKARTA, KOMPAS.TV - Penasihat Hukum Ferdy Sambo menyatakan menolak tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas semua tuntutan dan menyebut pola pemikiran dan penyusunan tuntutan terhadap terdakwa Ferdy Sambo kacau, serta tak cukup kuat untuk mendakwa Ferdy Sambo atas pembunuhan Brigadir Yosua.
Ketika membaca Duplik, Kuasa Hukum Ferdy Sambo menyebut Jaksa frustasi dengan mengesampingkan keterangan saksi Ricky Rizal dan Kuat Maruf.
Kuasa Hukum Ferdy Sambo menyebut isi Replik JPU tidak menjawab secara yuridis nota pembelaan mereka.
Jaksa dinilai mendasarkan argumentasi yang bersifat halusinasi, dan frustasi.
Pada kesempatan ini, Kuasa Hukum Ferdy Sambo pun menolak seluruh Replik JPU.
Dalam duplik, Tim Penasihat Hukum Ferdy Sambo memperhatikan bahwa Penuntut Umum sejak awal berusaha mendiskreditkan para saksi, jika keterangan saksi tidak sesuai dengan Penuntut Umum.
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/373506/duplik-ferdy-sambo-tim-kuasa-hukum-sebut-kesaksian-richard-eliezer-tidak-konsisten-alasannya
