SUMENEP, KOMPAS.TV - Menteri Sosial Tri Rismaharini menanggapi adanya anggaran kemiskinan sebesar Rp 500 triliun yang diduga hanya digunakan untuk program rapat dan seminar kemiskinan di hotel dan tidak berdampak langsung terhadap pengentasan kemiskinan.
Beberapa waktu lalu, Menpan RB Azwar Anas menyatakan bahwa anggaran untuk kemiskinan sebesar 500 triliun yang ada di sejumlah lembaga dan kementerian hanya digunakan untuk program rapat seminar kemiskinan dan study banding tentang kemiskinan.
Menurutnya, anggaran ratusan triliun itu hanya berhasil menurunkan kemiskinan sebesar 0,6 persen saja.
Baca Juga Menpan-RB: Anggaran Rp 500 Triliun Tak Terserap Warga Miskin di https://www.kompas.tv/article/372785/menpan-rb-anggaran-rp-500-triliun-tak-terserap-warga-miskin
Menanggapi itu, Mensos Tri Rismaharini menceritakan pihaknya pertama kali mendapat informasi itu dari Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa uang ratusan triliun itu diperuntukkan bagi perlindungan sosial yang tersebar di sejumlah lembaga dan kementerian. Seperti subsidi BBM, Listrik, Gas dan program BPNT serta PKH di Kementerian Sosial.
Risma menegaskan bahwa efisiensi anggaran di Kementerian Sosial sudah dilakukan. Termasuk memastikan bahwa semua anggaran tepat sasaran termasuk perlindungan sosial seperti BPNT dan PKH.
Video Editor: Febi Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/373043/tanggapan-mensos-risma-soal-anggaran-rp-500-triliun-diduga-tak-terserap-warga-miskin